Iso 26000 standard download
Namun UKM biasanya tidak memiliki arus kas yang kuat dan jaminan yang memadai dalam melakukan pinjaman ke bank, sehingga jika perusahaan membantu pemasok UKM tersebut, maka bisa dikatakan perusahaan tersebut telah melaksanakan bagian dari tanggung jawab sosialnya.
Prinsip-prinsip dasar tanggung jawab sosial yang menjadi dasar bagi pelaksanaan yang menjiwai atau menjadi informasi dalam pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO meliputi :. Telah disepakati bahwa ISO ini hanya memuat panduan guidelines saja dan bukan pemenuhan terhadap persyaratan karena ISO ini memang tidak dirancang sebagai standar sistem manajemen dan tidak digunakan sebagai standar sertifikasi sebagaimana ISO — ISO lainnya.
Adanya ketidakseragaman dalam penerapan CSR diberbagai negara menimbulkan adanya kecenderungan yang berbeda dalam proses pelaksanaan CSR itu sendiri di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman umum dalam penerapan CSR di manca negara. Dengan disusunnya ISO sebagai panduan guideline atau dijadikan rujukan utama dalam pembuatan pedoman SR yang berlaku umum, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan masyarakat global termasuk Indonesia. Source: landasanteori.
Purchase the e-standard or ask about a site license for posting an electronic version to your Local Area Network or Intranet. The ISO standard defines the core subjects of social responsibility. The seven core subjects are explained in Clause 6 of the ISO standard. They are listed below, along with their subclause numbers.
Core subject: Organizational governance, subclause 6. Core subject: Human rights, subclause 6. Core subject: Labor practices, subclause 6. The goal is to prevent unfair competition based on exploitation and abuse.
Core subject: Environment, subclause 6. Core subject: Fair operating practices, subclause 6. Core subject: Consumer issues, subclause 6. Core subject: Community involvement and development, subclause 6. The standard was launched in following five years of negotiations between many different stakeholders across the world. Representatives from government, NGOs, industry, consumer groups and labour organizations around the world were involved in its development, which means it represents an international consensus.
ISO was developed by a working group of about experts. At the publication of this standard, the working group was disbanded. Popular standards.
0コメント